Tulisan ini boleh dibilang terlambat tayang, tetapi tidak ada salahnya untuk melengkapi kebutuhan informasi saya sampaikan hasil pelaksanaan penjualan eks kendaraan dinas tahap-2 yang pelaksanannya dimulai dengan pameran kendaraan dari hari Senin, 04 Juli 2011 sampai Kamis, 07 Juli 2011. Keesokan harinya, Jumat 08 Juli 2011 dilanjutkan dengan penentuan pemenang melalui pembukaan amplop penawaran yang sudah masuk selama berlangsungnya pameran.
Sudah barang tentu, para penawar yang paling tinggilah yang diputuskan sebagai pemenang yang berhak membawa kendaraan. Penentuan pemenang ini disaksikan oleh team Branch Network, Corporate Secretary, Audit Internal dan team Legal Bank Mega.
Penjualan ini terbilang sukses karena selain harga yang masuk ke Panitia memiliki spare yang cukup tinggi dengan harga dasar yang ditentukan, kendaraan-kendaraan yang di pamerkan hampir seluruhnya terjual ; 7 unit Mercedes Benz, 1 unit Suzuki Baleno, 20 unit Toyota Kijang, 9 unit motor Honda. Total dana terkumpul mencapai Rp.3.624.655.158,- Sungguh nilai yang fantastis mengingat para pelaksananya (baca : panitia) adalah orang-orang yang amatir dalam penjualan kendaraan namun memiliki semangat untuk mengasah kemampuan menjadi orang-orang yang profesional tidak sekedar di bidang perbankan.
Di tengah kesibukan pekerjaan rutin sebagai "buruh-buruh perbankan" dan kondisi terik matahari di area parkir Kawasan Terpadu Para Group, para panitia yang tergabung dalam PPABM (Panitia Penjualan Aset Bank Mega) cukup cakap melayani para tamu calon pembeli. Berdasarkan pengakuan para calon pembeli yang pernah hadir bertarung harga pembelian (sejak tahun 2008) eks kendaraan-kendaraan dinas Bank Mega, mereka sangat percaya dengan aturan penjualan yang ditetapkan mengingat pengalaman mereka di perusahaan lain selalu ada "uang titipan", "uang formulir", bahkan "peserta bayangan".
Pengisian absensi calon peserta, penjelasan persyaratan dan penyerahan formulir merupakan bagian dari kesibukan team PPABM.
"Lumayan ah tengok ke kamera... mumpung gratis!"
Penjelasan kondisi kendaraan baik secara fisik maupun legalitas (STNK, BPKB & Faktur) perlu disampaikan agar calon pembeli tahu persis dengan kendaraan yang diminatinya.
"Untuk Kijang nomor ini masa pajaknya masih lama Pak, fisiknya masih bagus karena dirawat oleh Cabang....".
Agak berbeda dengan para calon pembeli kendaraan lain, peminat Mercy-mercy eks Direksi lebih teliti dan sering bertanya (jika tidak mau disebut bawel), namun team PPABM harus tetap melayani dengan ramah.
"Mas, Mercy ini sudah kilometer berapa? Kunci-kuncinya lengkap? Punya riwayat service berat tidak?"
PPABM, 25 Juli 2011 menjelang pergantian malam...